20140519

My Think : Anime - Sakurasou no Pet na Kanojo


Sakurasou no Pet na Kanojo




Awalnya temanku yang menyarankan untuk menonton anime ini, dia begitu heboh menceritakannya. Dan seperti biasa, aku mengabaikannya –mendapatkan spoiler sebelum menonton adalah hal menyebalkan yohohohoho

Sebenarnya aku sudah punya anime ini sejak lama, tapi baru sekarang aku memutuskan untuk menontonnya. Kesan pertama saat menonton anime ini : ‘Ash! Semua karakternya berlebihan’ –begitu.

Misaki-senpai. Kakak kelas yang begitu bersemangat, semangatnya berlebihan menurutku. Dan seperti tebakanku, kebanyakan karakter yang terlihat riang dan tanpa beban, sebenarnya memiliki masalah yang rumit dan berbelit-belit. Selalu begitu -__-


Misaki Kamiigusa

Jin-san. Kakak kelas yang punya banyak pacar dan teman dekat Misaki. Kesan pertamaku? Mukanya oke, bukan, bukan oke, malahan mukanya itu cakep >_< . tapi aku tidak suka dengan playboy, kalau popular sih aku tidak masalah, yang jadi masalah itu, dia punya pacar banyak.  Ash! Tapi aku tidak bisa menyangkal kalau dia semakin keren dengan kacamata-nya >///< uyeee~ ottoko megane daisuki [abaikan bahasa-ku yang berantakan]


Jin Mitaka and Misaki Kamiigusa


Ryuunosuke. Hikkikomori sekaligus programmer, pada awal-awal dia tidak menunjukkan wujudnya, hanya Maid-chan saja yang menjadi perwakilannya dalam diskusi para anggota Sakurasou. Tapi, pada saat Rita datang, kehadiran Ryuu menjadi semakin sering. Dan terjadi romansa di antara Ryuu dan Rita. Dan yang membuatku menjerit saat Rita mencium Ryuu di bandara–oke mungkin berlebihan kalau aku heboh karena hal ini, tapi dari awal aku menonton anime ini aku pikir aku akan disodori anime romance yang tanpa adegan ciumannya –dan sepertinya aku salah.


Rita Ainsworth and Ryuunosuke Akasaka

Lalu siapa lagi? Mmm, Nanami. Teman sekelas Sorata yang bercita-cita menjadi seiyuu. Dia bahkan kabur dari rumah untuk mewujudkan cita-citanya itu. Nanami bekerja sambilan untuk memenuhi biaya hidupnya. Lalu dia memutuskan untuk pindah ke Sakurasou karena biayanya yang murah. Dan terjadi cinta sebelah pihak pada Sorata –seperti dugaanku pemeran utama tidak akan menyadari perasaan cinta dari orang yang sudah dianggapnya teman, dan pemeran utama akan bersama dengan seseorang yang entah darimana datangnya lalu memikat hati pemeran utama –seperti itu.


Nanami Aoyama

Mashiro. Sepupu Chihiro-sensei yang datang dari Inggris, merupakan seorang pelukis terkenal. Tapi malah beralih haluan menjadi seorang mangaka. Untuk debutnya dia menggambar hal yang dialaminya di Sakurasou –dengan mengganti nama asrama itu menjadi Nanahanasou—. Pada awal aku melihatnya entah kenapa kesan yang kudapat seperti sedang melihat Inori dengan warna rambut yang berbeda. Tapi, pada episode sepuluh keatas, aku mulai menyadari kalau Mashiro itu punya wajah yang cantik dan berbeda jauh dari si gadis menyebalkan itu [read: Inori].

Mashiro Shiina

Ayano. Adalah editor untuk manga buatan Mashiro. Dan wanita ini juga yang menyarankan hal-hal aneh pada Mashiro –dalam hal ini untuk menjadi bahan referensi untuk cerita yang akan dibuat menjadi manga—.

Chihiro-sensei. Guru kesenian sekaligus wali dari asrama Sakurasou. Punya tingkah yang nyentrik meskipun seorang guru –entah kenapa saat melihat tingkahnya mengingatkanku pada guru yang ada di anime Yahari Ore no Seishun Love Come wa Machigatteiru— sepertinya dia memiliki hubungan romantis dengan si pembuat game –dan aku lupa siapa nama pria berkacamata itu.


Rita. Gadis yang datang dari Inggris dengan niat membawa pulang Mashiro kembali ke Inggris. Dia bersama dengan Mashiro sudah hampir sepuluh tahun. Kehebatan Mashiro dalam melukis membuatnya merasa tertekan dan memutuskan untuk berhenti melukis. Tapi pada akhirnya kata-kata Ryuu menyadarkannya dan membuat gadis berambut pirang ini bisa berhenti menyunggingkan senyum palsu. Dan semenjak kejadian itu, Rita jadi menyukai Ryuu –meskipun pemuda itu sering mengabaikan telepon darinya.


Ryuunosuke Akasaka and Rita Ainsworth


Sorata. Ini dia sang pemeran utama. Dan seperti kebanyakan karakter utama lainnya, dia itu terlalu baik. Ya terlalu baik. Dan tidak peka. Argh! Ini yang menyebalkan dari karakter utama, kenapa mereka selalu tidak peka, kenapa?*plak* Aku mulai terbawa emosi sesaat. Namun, ada beberapa saat Sorata menjadi terlihat keren –sangat keren >_<



Sorata Kanda and Mashiro Shiina

Aku baru sadar kalau nama panggilannya ada tiga, Mashiro memanggilnya Sorata –ya itu nama depannya—, Nanami memanggilnya Kanda –ya itu nama keluarganya—, dan Misaki memanggilnya Kouhai-kun –nah ini yang membuatku bingung, sungguh yohohohoho—.

Sorata awalnya tinggal di asrama reguler, tapi dia memungut seekor kucing yang menyebabkan dia harus memilih [1] membuang kucing itu, atau [2] pindah ke Sakurasou. Dan bisa ditebak, dia akan memilih pilihan kedua. Awalnya hanya ada satu kucing, tapi lama-kelamaan kucing yang ditemukan Sorata semakin banyak.

Dan cerita bermula saat Sorata bertemu dengan Mashiro. Aku tidak menyangka kebiasaan Mashiro yang segalanya harus disiapkan oleh orang lain. Jadi selama ini bagaimana dia hidup?!! Aku pikir mereka –Sorata dan Mashiro— adalah pasangan yang lucu. 

Karakter yang kusuka di anime ini yaitu, Ryuunosuke Akasaka –dia itu terlalu unyuu >_< bahkan dia terlihat cocok saat memakai kostum maid—, Sorata Kanda, Mashiro Shiina –si gadis cantik dengan bakat yang luar biasa—, Jin Mitaka –karena megane-nya hohoho—. Ya itu saja.

Dan tontonlah animenya jika ingin tahu lebih jelasnya, yohohohoohoh

Nyaboron di sini Baibai (=^^)ノ彡゜・。・゜バイバイ


http://yuki-13.blogspot.com/




Lihat pendapatku tentang anime lainnya, DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar